Tips Sewa Properti

Minggu, 20 Maret 2011


Sebelumnya, tentukan dahulu targetnya. Tentunya hal ini sebaiknya sudah kita rencanakan sebelum menyewa. Biasanya harga sewa sekitar sepuluh persen dari harga beli apartemen tersebut.
  1. Space planning / perencanaan ruang Untuk apartement harian dengan ukuran tidak terlalu luas, sebaiknya pastikan designer interior merencanakan space storage sebaik-baiknya. Pikirkan juga hal-hal kecil yang dapat mengganggu kerapian apartemen setelah dihuni. Misalkan dimana akan meletakkan meja setrika, dispenser air mineral, sapu, tongkat pel atau rice cooker. Dalam hal ini, custom-made furniture akan lebih berperan dibanding membeli loose furniture tanpa perencanaan. Perencanaan yang kurang matang dapat menyebabkan apartemen kelihatan berantakan setelah dihuni. Sedangkan kebalikannya perencanaan matang dapat membuat si calon penyewa lebih tertarik
  2. Color scheme/ pemilihan tema warna Sangat dianjurkan memakai warna-warna muda dan terang untuk ruangan yang tidak terlalu luas, misalkan putih, beige, creme. Apabila ingin memberikan aksen ruangan sebagai point of interest, bisa mewarnai hanya satu bagian dinding dengan warna yang sedikit berani. Misalkan hijau lumut, merah maroon, orange terang. Atau bisa juga menempatkan furniture satu sofa berwarna merah menyala di dalam ruangan dengan tema putih creme atau abu abu muda. Apartemen bulanan dengan ruangan yang keseluruhan putih dapat menyebabkan rasa bosan.
  3. Penambahan asesoris Jangan meremehkan asesoris apartemen harian. Pertama, misalkan hanya dengan meletakkan sebuah vas atau pot tanaman (baik asli maupun plastik) dapat memberikan kesan ruangan yang berbeda. Kedua, daripada mengotori laci dapur kita dan kita harus me-refinishing nya setahun kemudian, mengapa tidak kita lapisi laci dapur dengan lapisan vinyl atau lapisan khusus laci dapur (biasanya anti slip) dan tinggal mencucinya atau mengganti yang baru. Kemudian, jika ingin menyewa rumah, ada beberapa panduan yang bisa dijadikan acuan.
  • Biaya Sewa Rumah Harga Sewa Maksimal: Harga rumah saat ini dan fasilitas yang ada. Misal: Harga rumah : Rp 100.000.000 Fasilitas perabot, dsb : Rp 10.000.000 Maka harga sewa maksimal : (100.000.000+10.000.000) /24 = Rp. 4.500.000 per tahun
  • Harga Sewa Minimal Harga rumah saat ini dan fasilitas yang ada. Misal: Harga rumah : Rp 100.000.000 Fasilitas perabot, dsb : Rp 10.000.000 Maka harga sewa maksimal : (100.000.000 + 10.000.000) / 48 = Rp. 2.200.000 per tahun
  • Lokasi Rumah Lokasi rumah nyamannya berdekatan dengan pasar tradisional, pasar modern, rumah sakit, kepolisian dan lembaga yang mendukung kenyaman keluarga. Jadi apabila ingin menyewa rumah sebaiknya di pikirikan bersama keluarga. Semoga bermanfaat

Keuntungan Investasi Property


Apakah anda sudah mulai berinvestasi? Banyak instrument investasi yang bisa kita gunakan seperti deposito, reksadana, saham, emas, properti (rumah, toko, apartement, dll). Diantara instrument investasi yang ada, investasi properti adalah investasi yang paling menguntungkan.
Mungkin setiap instrument investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun investasi di properti memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya layak untuk dilirik. Berikut adalah 8 keuntungan dan kelebihan berinvestasi di properti:
  1. Harga properti cenderung selalu naik, bahkan bila anda beruntung mendapatkan lokasi yang bagus, nilainya bisa berlipat-lipat bila dijual kembali.
  2. Nilai pertumbuhan aset properti biasanya diatas angka inflasi yang terjadi.
  3. Dapat dijadikan agunan untuk pinjaman dana ke bank atau pihak lainnya.
  4. Dapat menghasilkan pasif income dengan disewakan atau dikontrakkan.
  5. Beli properti tidak harus selalu cash (tunai) tapi bisa membeli properti dengan cara kredit (angsuran)
  6. Bunga pinjaman untuk pembelian rumah biasanya lebih murah daripada bunga untuk pinjaman usaha atau bunga kartu kredit.
  7. Membeli properti tidak harus menggunakan uang sendiri. Anda bisa membeli rumah tanpa modal sendiri alias menggunakan uang orang lain.
  8. Dengan sedikit merenovasi, harga properti bisa naik melebihi biaya yang kita keluarkan. Misalnya kita sedikit memodali mengecat dinding rumah, maka itu bisa menaikkan nilai properti kita karena terlihat lebih bagus.
Mungkin masih banyak lagi keuntungan yang bisa kita dapatkan dari investasi properti. Sudahkah anda berinvestasi di properti? Lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

Tips Membeli Rumah Second


1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri. Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara, karena disana anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker/perantara.

2.Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.

3.Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.

4.Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :
- Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok
- Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah
- Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai
- Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.
- Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang
- Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan
- Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik
- Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?

5.Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!

6.Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.

7.Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.

Tips membeli properti

Sabtu, 19 Maret 2011


Membeli sebuah properti, khususnya rumah, sering kali merupakan salah satu keputusan terbesar yang harus dibuat oleh seseorang. Karena itu, Anda perlu merencanakannya dengan sangat cermat, agar tidak mengalami kekecewaan di kemudian hari.
Seorang agen properti yang profesional dapat sangat membantu dalam proses ini. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang penting untuk dipersiapkan sebelum Anda mulai mencari properti dan menentukan pilihan Anda.
1. Tentukan anggaran terlebih dahulu
Jika Anda tidak terbiasa melakukan transaksi properti, jangan sekedar menentukan berapa harga maksimal properti yang ingin Anda beli. Tapi perhitungkan dana tunai yang bisa Anda anggarkan untuk keperluan transaksi itu.
Mengapa?
Karena dalam transaksi properti, dana yang harus disiapkan bukan hanya harganya saja. Anda harus menganggarkan juga biaya-biaya lain yang muncul sehubungan dengan transaksi tersebut, seperti pajak, biaya-biaya di notaris, dan biaya-biaya lain yang timbul jika Anda memanfaatkan pendanaan dari bank (KPR).
Perhitungkan dan buatlah rencana sebaik mungkin untuk pembelian Anda, apalagi jika Anda berencana untuk mengajukan KPR.
Di samping hal-hal di atas, Anda juga harus memperhitungkan apakah Anda masih memiliki cadangan dana untuk perbaikan apabila diperlukan. Renovasi juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Seorang agen INMAX bisa membantu Anda dalam merencanakan pembelian properti, tanpa dipungut biaya apapun.
2. Tentukan kebutuhan ruangan Anda
Mengetahui kebutuhan Anda akan sangat menghemat waktu Anda dalam mencari properti yang cocok untuk Anda. Setiap orang kebutuhannya berbeda-beda, dan setiap properti memiliki fasilitas yang berbeda-beda.
Berapa jumlah kamar tidur yang (akan) Anda butuhkan?
Apakah Anda memerlukan sebuah kamar pembantu?
Apakah Anda tertarik dengan rumah yang lebih dari 1 lantai?
Untuk ruko, berapa lantai yang Anda butuhkan?
Seorang agen INMAX dapat membantu Anda untuk menggali kebutuhan Anda dengan lebih spesifik, agar mempermudah pencarian Anda.
3. Tentukan lokasi yang Anda prioritaskan
Anda juga perlu menentukan lokasi yang Anda prioritaskan, maupun yang tidak Anda inginkan. Jika Anda ingin rumah yang tenang dekat tempat kerja Anda, tentu akan berbeda pilihannya apabila Anda justru ingin rumah yang akan sekaligus difungsikan sebagai tempat usaha Anda.
Tanyakan gambaran lingkungan Anda kepada agen properti Anda, dan jelaskan lokasi-lokasi yang ingin atau tidak ingin Anda pilih.
4. Gunakan jasa agen properti profesional
Seorang agen properti profesional dapat menghemat banyak sekali waktu Anda, dan meminimalisasi resiko yang mungkin Anda hadapi.
Agen INMAX akan membantu mempermudah semua proses transaksi, konsultasi, negosiasi, notaris, bahkan pengajuan kredit bank (KPR). Jangan ragu untuk menanyakan mengenai apapun yang berhubungan dengan proses maupun properti yang akan Anda transaksikan.

Mengatur Keuangan untuk KPR


1. Usahakan hasil atau penghasilan yang tidak dalam bentuk transfer rekening langsung dimasukkan ke rekening tabungan. Ambil seperlunya dan tinggalkan sisanya sebagai bentuk tabungan untuk kebutuhan mendesak atau simpanan jangka panjang.
2. Belajarlah mencatat pengeluaran wajib setiap bulan. Ini bisa dimulai dengan membuat daftar setiap hari. Kita harus hafal dengan kebutuhan rutin kita. Setelah semua sudah kita ketahui, tinggal kita jumlahkan semua pengeluaran kita selama sebulan. Jadi kita akan hafal pengeluaran rutin kita setiap bulan jika rajin mencatatnya. Pada bulan berikutnya kita akan ketahui bahwa pengeluaran rutinnya segitu juga.
3. Catatlah pengeluaran tidak wajib setiap bulan. Disebut pengeluaran tidak wajib karena sifatnya insidental (sewaktu-waktu saja dan tidak harus dikeluarkan rutin. Termasuk pengeluaran wajib di antaranya makan, tagihan listrik, telepon, dsb.
4. Simpanlah uang di tempat yang berbeda sesuai pengelompokkan kebutuhan. Ini diperlukan agar Anda tidak tergoda untuk mengambil jatah uang yang seharusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhani lain.
Belajar disiplin menabung sejumlah uang yang seharusnya keluarkan untuk cicilan rumah melalui KPR selama 4-8 bulan. Hal ini membantu jika Anda berniat mencapai keuangan yang stabil dan mampu memenuhi tanggung jawab membayar tiap bulan. Misalnya asumsi cicilan KPR per bulan Rp 500 maka sejumlah itulah yang rutin harus disetorkan ke bank. Hal ini bisa dilalui tanpa masalah dalam waktu 4-8 artinya sudah siap mengajukan KPR. Ditambah penghasilan Anda di luar jam kantor. Ini penting Anda tidak terjebak pada pengeluaran. Pemasukan di luar kantoran membuat Anda aman di masa-masa sulit.

TIPS: Rumah dan lahan yang sebaiknya dihindari


+ Nomor rumahnya sial atau kurang bagus. Mungkin ini terdengar sepele dan Anda pun kebetulan tidak percaya mitos. Tetapi, hal ini bisa berdampak ke penjualan rumah yang sulit di kemudian hari. Walau Anda tidak percaya, tapi ada orang lain yang percaya. Angka sial bagi yang percaya adalah 4 dan 13. Empat, yang dalam bahasa Cina dilafalkan shi, sama pengucapannya dengan shi yang artinya mati
+ Rumah dengan sejarah kurang baik atau pernah terjadi peristiwa berdarah di dalamnya.
+ Rumah tusuk sate. Rumah pada posisi ini mudah terganggu sinar lampu mobil di jalan dan berisiko tertabrak mobil yang nyelonong dan arah depan. Debu yang masuk ke dalam rumah lebih banyak karena terekspos langsung dari 3 arah jalan sekaligus. Adanya mitos membuat rejeki sang penghuni hilang juga menjadi suatu pertimbangan yang layak diperhitungkan, apalagi jika pembelian rumah second dimaksudkan sebagai investasi, yang sewaktu-waktu akan dililepas ke pembeli berikutnya.
+ Rumah yang letaknya paling rendah di kawasan. Prinsipnya, karena air mengumpul pada titik yang terendah, maka akan membuka kemungkinan terjadinya banjir paling parah atau genangan air yang tak kunjung reda pada rumah yang dimaksud.
+ Rumah di bawah tanggul/batas daerah yang lebih tinggi. Pada beberapa lokasi yang berkontur, perumahan 1 berada lebih tinggi dari perumahan 2 dan dibatasi dengan tanggul atau batas perumahan. Jika terjadi banjir dan air mengalir melalui perumahan 1 ke perumahan 2, maka rumah yang terdekat dengan batas tanggul akan terkena terjangan air dan mengalami kerusakan lebih parah.
+ Rumah yang menghadap barat. Jika memungkinkan pilih rumah yang menghadap utara, sebagai pilihan pertama, kedua selatan dan terakhir timur. Rumah menghadap barat diterpa panas matahari lebih lama dan lebih menyengat sehingga mengganggu kenyamanan penghuni.
+ Rumah lebih rendah dan Jalan. Potensi air mengalir masuk rumah.
+ Rumah di bawah kabel listrik tegangan tinggl. Tegangan listrik mengakibatkan adanya suatu kawasan elektrosmog di sekitarnya. Elektrosmog merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut polusi elektromagnetis yang disebabkan oleh medan listrik dan atau medan magnet. Elektrosmog ini dapat mempengaruhi kesehatan, karena mampu merusak jaringan-jaringan terkecil tubuh manusia.
+ Rumah di atas tanah yang berpasir, di atas rawa, dan bertanah liat. Bagi sebagian orarig, tanah berpasir memiliki nilai fengshui yang tidak baik. prinsipnya sifat pasir yang mudah buyar, mudah terkena erosi dan keterikatan antar benda kurang, membuat bangunan di atasnya mudah retak dan rawan runtuh. Tanah yang baik terlihat dan kepadatannya saat diinjak, subur, beraroma segar sehingga Anda merasa nyaman dan aman saat beada di atasnya.

Daya Tarik Investasi Property


Walaupun tanah tanpa dengan investasi pada buruh, material, dan kapital; pada keadaan normal sesungguhnya tidak akan menghasilkan pendapatan, namun tetap menarik banyak kalangan untuk berinvestasi pada tanah. Alasan umum mengapa anggota masyarakat tertarik untuk menanamkan uangnya pada real estate adalah:
  1. kelihatan sangat nyata
  2. dapat dikontrol oleh individu
  3. kepemilikan bisa membanggakan
  4. secara tradisional merupakan alat yang efektif untuk menghadapi inflasi
  5. memungkinkan dimiliki melalui sumber pembiayaan pihak lain
  6. mempunyai potensi memperoleh keuntungan
  7. resiko atas kerugian secara total sangat kecil

Karakteristik Investasi Tanah


Dalam konsep ekonomi maka tanah itu mempunyai nilai. Tanah mempunyai karakteristik yang unik karena tidak dapat digunakan secara bersama-sama dengan investasi lain. Ciri lainnya adalah:
  1. Setiap persil tanah bersifat unik di lokasinya serta komposisinya, tidak dapat dipindahkan ke posisi yang lebih baik
  2. Tanah memerlukan pengembangan agar menjadi lebih produktif
  3. Tanah dapat digunakan berulang kali dalam waktu yang lama dan memerlukan berbagai keahlian guna mengoperasikannya dalam pengertian investasi secara benar
  4. Tanah itu adanya terbatas dan tidak ada data formal sehingga sulit untuk menemukan segala sesuatu informasi yang kita perlukan tanpa mengadakan penelitian
  5. Tanah itu sangat berguna bagi masyarakat namun tidak ada pasar formal seperti Bursa Real Estate atau Pasar Kondominium baik untuk pertukaran maupun jual beli
  6. Kebanyakan anggota masyarakat tidak mengetahui banyak tentang penjualan dari properti dan bahkan sangat sedikit mengetahui mengenai negosiasi yang sedang berlangsung
  7. Sistem pendanaan dengan jumlah yang besar dan kompleks diperlukan untuk mendukung pasar real estate
  8. Adanya kesenjangan waktu yang panjang antara keputusan atas konsep/rencana pengembangan dengan penjualannya dan dalam tenggang waktu tersebut maka berbagai penyimpangan dari rencana akan terjadi
  9. Secara relatif tidak bisa dibagi sehingga agak sulit untuk membelinya sesuai dengan ukuran yang kita butuhkan, dan biasanya harus membelinya secara utuh/keseluruhan.

Tips & Tricks Memasang Iklan Rumah

1.

2.
3.
4.

5.

6.
  Agar iklan rumah lebih menarik, sertakan foto rumah atau properti yang akan dijual, minimal 1 foto.
Buat judul iklan yang menarik, misalnya "Jual Rumah lingkungan nyaman".
Tentukan harga jual rumah / properti Anda agar dapat dicari berdasarkan harga.
Tambahkan deskripsi iklan rumah / properti Anda secara lebih rinci pada isian Keterangan Lain.
Semakin detail informasi iklan rumah / properti Anda, semakin besar kemungkinan ditemukan.
Jika iklan rumah / properti yang Anda jual telah laku, edit iklan Anda dan tekan pada tombol "Terjual"

Posisi Tepat Untuk Bernegosiasi Beli Property



Anda harus memastikan berada diposisi yang kuat untuk bernegosiasi, jika berharap untuk mendapatkan harga rumah yang rendah. Oleh karena itu, sebaliknya pastikan sipenjual berada diposisi yang lemah, ciri-ciri penjual yang berada di posisi tawar atau negosiasi yang lemah antara lain :
1.      1. Memiliki masalah keuangan.
2.      2.Menjual rumah karena sesuatu hal yang mendesak
3.3    3 Ingin melupakan atau meninggalkan kenangan masa lalu, misalnya habis bercerai dengan pasangannya,
4.      4. Memiliki kerusakan pada rumah yang cukup serius.
Sebagai pembeli anda tidak boleh emperlihatkan posisi yang lemah, misalnya anda sangat membutuhkan rumah tersebut dan tidak memiliki alternatif pilihan rumah yang lain.
Sekali anda sudah berada di posisi tawar menawar yang tepat, maka manfaatkanlah untuk mendapatkan harga terbaik.

Tips memilih KPR



Sebagai tambahan ketika anda memutuskan memilih menggunakan KPR untuk melunasi sisa pembayaran rumah, inilah beberapa tips memilih KPR :
1.      Pilih bank yang memiliki reputasi baik. Sehingga anda tidak perlu takut kalau sewaktu – waktu bank akan ditutup ataupun merger.
2.      Perhatikan baik-baik fasilitas yang ditawarkan. Lihatlah perbedaan yang menonjol dari sejumlah bank.
3.      Jangan terpaku pada satu tawaran bank.
4.      Buat ata mintalah simulasi kredit.
5.      Ingatlah bahwa cicilan KPR jangan melebihi dari 30% pendapatan total per bulan anda.

MENYELEKSI INFORMASI PENJUALAN RUMAH YANG PALING BISA DIERTANGGUNG JAWABKAN



Apa bila anda mendapatkan informasi penjualan rumah cukup banyak maka anda perlu menyelesi informasi man yang bisa dipertanggungjawabkan.
Penyelesaian ini cukup penting dilakukan agae andaa bisa mendapatkan rumah yang nantinya tidak menimbulkan masalah. Umumnya jika proses awala menghubungi pemilik rumah yang dipromosikan sudh sulit maka biasanya proses pembelian akan lebih rumit lagi.
Hal yang terkait dengan negosiasi dan kelengkapan dokumen yang hanya bisa anda tanyakan secara lebih mendetail pada si pemilik rumah:
1.     * Pastikan ada nomor telopon yang bisa dihubungi berkaitan dengan rumah yang dijual.
2.     * Penjual tidak mempersulit anda btuk menentukan rumah yang dijual.
3.      *Penjual tidak mempersulit anda untuk melihat dokumen yang berkaitan dengan rumah yag dijual.

Tips Membangun Rumah Murah

Jumat, 18 Maret 2011


Membangun rumah ideal dengan biaya murah tampaknya sebuah impian bagi kebanyakan orang. Tetapi di mata arsitek sekaligus penulis buku “Mimpi rumah Indah”, Yu Sing, membangun rumah berbiaya minim bukanlah sesuatu yang mustahil.

Untuk mewujudkan sebuah rumah murah, Yu Sing memberi sejumlah panduan penting yang merupakan hasil pengalamannya dalam mendesain beberapa rumah murah, baik yang sudah terbangun,yang sedang dibangun, maupun yang masih dalam proses desain.

“Tentunya pengalaman mendesain rumah murah ini tidak dapat menjadi acuan akhir, tapi sebagai pemberi dorongan semangat bagi mereka yang ingin membangun rumah dengan biaya terbatas,” ungkapnya.

Setidaknya ada tiga hal penting menurut Yu Sing yang harus dipenuhi untuk mewujudkan rumah murah yakni penggunaan tenaga arsitek, perencanaan struktur rumah dan penggunaan material yang tepat.

Untuk hal pertama, Yu Sing mengakui masih banyak masyarakat yang terjebak pada anggapan keliru soal arsitek. Masyarakat menilai jasa arsitek itu selalu mahal sehingga pembangunan dirasa murah tanpa arsitek.

“Padahal itu tidaklah benar, memang arsitek masih terkesan eksklusif, tetapi ada juga yang tidak menetapkan tarif mahal,” ujar Yu Sing.

Ia menegaskan, tidak semua arsitek menetapkan tarif yang tinggi. Tak sedikit arsitek yang siap memberikan jasanya dengan tarif yang sesuai dengan kantong.

Dengan menggunakan jasa arsitek, lanjut Yu Sing, masayarakat dapat menghemat biaya karena arsitek bisa membantu dalam membuat struktur, ruangan, dan pemilihan material yang efisien dan efektif. Menggunakan jasa arsitek juga membantu Anda dalam membuat desain rumah yang baik.

rumah yang didesain dengan baik, dapat mempengaruhi hidup seseorang menjadi lebih positif dan berkualitas. Begitu juga dalam konteks sebaliknya. Kalau ruang-ruang hidup sehari-hari sumpek, sikap hidup juga dapat terpengaruh menjadi sumpek,” ujar Yu Sing.

Hal kedua yang harus dipenuhi adalah perencanaan struktur. Agak berbeda dengan desain rumah beranggaran dana longgar, desain rumah murah justru dimulai dengan desain sistem strukturnya terlebih dahulu, bukan dimulai dari desain arsitekturnya.

“Sistem struktur yang efisien sangat menentukan anggaran konstruksi rumah, karena biasanya biaya struktur rumah sekitar 40-50 persen dari biaya keselururuhan,” ungkap Yu Sing.

Salah contohnya adalah merencanakan struktur atap. Untuk bagian ini, penggunaan atap fiber semen (tanpa kandungan asbestos) misalnya akan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan atap genteng, karena tidak diperlukan kaso dan reng.

Selain itu, kalau lebar rumah tidak lebih dari 400 cm, maka tidak diperlukan struktur kuda-kuda. Jarak antara lantai satu dengan dua sebenarnya cukup 250 cm jika memiliki bukaan dan ventilasi cukup untuk ukuran ruangnya. Hal ini bisa menghemat biaya dinding, struktur kolom, dan tangga.

Struktur lantai dua juga dapat menggunakan struktur rangka multipleks yang dapat dilapisi cor semen tipis dengan pelapis keramik. Struktur lantai ini akan lebih ringan dibandingkan lantai beton sehingga kolom dan balok penyangganya bisa jauh lebih kecil.

Poin terakhir yang tak kalah penting dalam menekan biaya pembangunan rumah adalah penggunaan material atau bahan bangunan dengan harga relatif murah. Cukup banyak material mendasar atau murah yang dapat dieksplorasi pemakaiannya atau cara pemasangannya untuk membentuk sensasi ruang yang menarik.

Misalnya bata merah saja dapat memiliki banyak sekali kemungkinan cara penyusunannya. Dapat dipasang seperti biasa, atau diberi jarak antara bata merahnya sehingga dindingnya berlubang-lubang, atau bata dipasang dengan variasi susunan satu bata dan setengah bata, dan lain-lain.

Contoh lain material murah adalah bambu. Biasanya bambu dipandang sebagai bahan sekunder, tapi saat ini sedang menjadi material yang digemari karena kekuatan seratnya yang dapat menggantikan baja tulangan. Dengan sistem pengawetan yang baik, bambu dapat menjadi material primer rumah yang mampu bertahan puluhan rumah. Selain itu, juga bisa memanfaatkan material bekas atau daur ulang seperti kusen atau daun pintu.

Tips Cara Membuat Rumah Terlihat Mewah dengan Harga Terjangkau

Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat interior rumah Anda terlihat mahal dan fashionable, tetapi tidak menguras tabungan Anda.

Gunakanlah Minimal Satu Barang Mahal Pada Setiap Ruangan
Untuk dapat membuat sebuah ruangan terlihat high-fashion atau mewah, anda harus yakin, bahkan walaupun pada kenyataannya tidak. Cara melakukannya adalah lewat menggabungkan satu barang yang mahal dengan yang tidak, posisikan dengan baik di setiap ruang di rumah Anda.

Gunakanlah Warna Putih
Mengapa Putih ? … Putih memberikan kesan bersih, ringan dan ruang yang terbuka luas. Warna putih juga dapat dibeli dengan amat murah tapi tetap terkesan mahal.
Menggunakan benda berwana putih pada meja yang mahal adalah trik yang cerdas. Dimana meja akan menjadi pusat sorotan atau perhatian mata, dan yang lain hanya menjadi pengisi ruangan ruangnya.

Lihat Furniture yang Bisa di Daur Ulang
Untuk membawa fashion ke dalam rumah Anda, maka anda bisa melihat kemungkinan dipakainya kembali barang atau furniture lama yang ada di rumah.

Ganti warna Minimal Satu Tahun Sekali
Untuk Warna setiap tahun dunia design mengubah "warna" mereka. Cara yang baik untuk membuat rumah terlihat mewah dan mengikuti gaya adalah dengan menggunakan warna yang juga mengikuti gaya. Benda-benda seperti kain penutup, bantal, vas dll. Berapa-pun dana anda, anda dapat selalu menemukan benda dengan warna yang sedang menjadi trend pada saat tsb.

Konsep Investasi Property


Investasi pada dasarnya mencakup dua hal, yakni “mengeluarkan saat ini untuk mengharapkan keuntungan di saat mendatang” dan “mengeluarkan secara pasti untuk keuntungan yang belum pasti”.
Investasi properti atau real estate, sebagaimana menurut definisi di atas, secara sederhana berarti mengeluarkan atau menanamkan modal dalam aset yang berbentuk tanah dan / atau bangunan di atasnya. Bentuk investasi lain selain properti ialah : saham, obligasi, option, deposito, emas, dolar dan lainnya.
Di sini, biasanya orang berinvestasi karena terdorong oleh harapan memperoleh keuntungan yang begitu tinggi. Setidaknya ada enam keuntungan dalam berinvestasi properti, yakni :

1. Apresiasi dari nilai tambah (karena sifatnya terbatas dan tidak bergerak / immobility).
2. Nilai tambah dari pengembangannya (seperti dibuat bangunan komersial atau areal pertanian.
3. Adanya pendapatan dari kegiatan operasi (disewakan).
4. Merupakan agunan yang baik.
5. Proteksi daya beli terhadap inflasi.
6. Merupakan kebanggaan bagi pemilik atau pemakainya.

Di samping keuntungan-keuntungan di atas, investasi di bidang ini berpotensi pula dalam hal kerugian. Sedikitnya ada enam kerugiannya, seperti :

1. Hancur apabila ada gempa atau bencana.
2. Tidak likuid dan adanya kendala waktu.
3. Beban pengelolaan dan perawatan.
4. Penyusutan / depresiasi bangunan.
5. Kontrol pemerintah, seperti aturan perpajakan dan lain-lain.
6. Kerumitan hukum dan perijinan.

Dalam hal berinvestasi properti, pada umumnya orang mempunyai dua tujuan berbeda. Tujuan pertama, investasi yang dilakukannya hanya bersifat jangka pendek (short-term investment), dimana ia berinvestasi bertujuan untuk dijual kembali, seperti pembelian tanah, rumah, rumah toko (ruko) dan lainnya kemudian dijual kembali kepada pihak lain.

Tujuan kedua, investasinya mempunyai sifat jangka panjang (long-term investment), dimana ia bertujuan untuk dimiliki dan / atau kemudian disewakan, seperti villa, fuction house, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, sportclub dan sebagainya. Disini faktor “kebanggaan” pemiliknya tampak lebih dominan.

Namun apa pun tujuannya, banyak orang yang memandang investasi pada properti lebih menarik dan lebih menguntungkan dibanding investasi di bidang lain. Hal ini dapat dimaklumi karena hampir semua orang beranggapan bahwa tidak ada sejarahnya, khususnya tanah dan rumah yang turun harganya. Setiap tahun dapat dipastikan harganya akan meningkat dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Dalam ilmu real estate yang sedikit canggih disebutkan pula bahwa yang menjadi pertimbangan dalam investasi properti ada lima hal, yakni : income, depreciation, equity build-up, appreciation dan leverage, atau disingkat IDEAL. Penjelasannya sebagai berikut :

1. Income adalah pendapatan dari hasil investasi properti yang disewakan. Perhitungan sederhananya melalui persentasi nilai sewa per tahun atas nilai properti tersebut, dan pada tahun ke berapa modal investasinya akan kembali. Misalnya, nilai properti Rp 100juta dan disewakan per tahun Rp 10jt, jadi pada tahun ke-10 modalnya akan kembali.
2. Depreciation adalah pengalokasian biaya dari suatu aset properti yang secara akuntansi menjadi unsur biaya. Biasanya ini banyak dilakukan pada perusahaan, dimana memasukkan biaya depresiasi sebagai biaya perusahaan, sementara aset properti masih tetap mempunyai nilai ekonomis.
3. Equity build-up adalah nilai saham yang dimiliki atas sebuah properti oleh investor yang meminjam dan telah terjadi amortisasi dari pinjaman pokoknya. Misalnya, ia membeli sebuah properti senilai Rp 1 milyar dengan pinjaman bank Rp 800juta dan membayar uang muka Rp 200juta. Setelah mengangsur selama jangka waktu tertentu, pinjamannya tinggal Rp 700juta, dan dengan asumsi harga pasar belum naik, maka ia mendapat equity build-up senilai Rp 100juta.
4. Appreciation adalah peningkatan nilai suatu properti. Misalnya, sebuah properti yang dibeli pada tahun lalu seharga Rp 100juta, dan tahun ini menjadi Rp 120juta, berarti telah terjadi appreciation sebesar Rp 20juta dalam setahun. Istilah lainnya yang lebih popular ialah capital gain atau disingkat gain. Inilah yang menjadi alasan utama orang untuk melakukan investasi pada properti.
5. Leverage adalah penggunaan dana pinjaman guna meningkatkan keuntungan investasi properti. Untuk leverage agak sulit dijelaskan di sini secara umum, karena harus dilihat kasus per kasus dan tidak banyak orang memperoleh leverage karena melibatkan pihak pemberi pinjaman (bank atau pihak ketiga) yang perlu mempelajari lebih rinci sebelum memberikan pinjaman.

Namun apa pun bentuk investasi, para investor properti hendaknya tetap memperhitungkan tiga hal, yakni : menghitung biaya investasi itu sendiri, berapa besar hasil yang biasa didapat dari investasi yang ditanam (yield atau return), dan kapan hasil tersebut dapat dinikmati.

contoh surat kuasa jual

Kamis, 17 Maret 2011


SURAT KUASA
 

Yang bertanda tangan di bawah ini : 

Nama                           :  ........................................................................................................
Tempat, tangal lahir    :  ........................................ ………………………………………...
NIK                             :  ........................................................................................................
No. Telp.                     :  ........................................ / HP. ......................................................
Agama                         :  ........................................................................................................
Alamat                                    :  ........................................ ...............................................................      

Memberi Kuasa kepada : 

Nama                           :  ........................................................................................................
Tempat, tangal lahir    :  ........................................ ………………………………………...
NIK                             :  ........................................................................................................
No. Telp.                     :  ........................................ / HP. ......................................................
Agama                         :  ........................................ ………………………………………...
Alamat                                    :  ........................................ ...............................................................      
Selaku perwakilan dari Manajemen”Bagoes Property"

Diberi kuasa penuh untuk menjual atas sebidang tanah/rumah/ruko yang luasnya ........... m2/hektar dengan Legalitas…………...Nomer seri …..........................................................
Yang terletak di ................................. ...................................................................................  

Tidak ada seorang pun yang berhak memasarkan tanah/rumah tersebut atau menjual selain Manajemen “Bagoes Property”.

Apabila tanah/rumah tersebut laku terjual, maka Manajemen “Bagoes Property” akan diberikan prosentase sebesar ...... % dari Harga Penawaran Tanah/Rumah/Ruko sebesar ...... ...... .............../ m2/hektar.

Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak lain dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan apabila Pemberi Kuasa melanggar maka akan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

     Yogyakarta,…… , …..………… , ……...


Yang Memberi Kuasa,




(………………………..)

Yang Diberi Kuasa,




(……………………..…)

Saksi 1  :


Saksi 2  :




Tiga dasar konsep investasi


Dalam memilih investasi, tentunya kita harus selalu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang kita dapat.
Dan bisa membandingkan dari berbagai instrumen investasi, manakah yang paling layak menurut kita.
Berikut akan dijelaskan tiga konsep-konsep dasar investasi yang bisa menjadi acuan dalam rencana investasi apa nantinya.

1. Keuntungan Investasi
    Ini merupakan pendapatan dari apa yang kita investasikan pada salah satu instrumen investasi, misal jika kita menginvestasikan dana untuk membeli rumah, maka tentunya kita akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan sewa dan pendapatan keuntungan jika rumah tersebut kita jual kembali.

2. Resiko Investasi
    Resiko ini tentunya adalah hal negatif yang mungkin saja bisa terjadi saat kita melakukan investasi, yang mana tingkat pengembalian yang diharapkan mungkin saja tidak tercapai dalam waktu yang telah kita tentukan.
Walaupun pada dasarnya kita tidak mungkin bisa menghilangkan semua resiko yang terjadi, akan tetapi kita bisa meminimalkan resiko jika kita melakukan persiapan / strategi yang bagus dalam melakukan investasi.

3. Struktur Portofolio
    Kita pernah mendengar kalimat dalam bahasa inggris yaitu "Dont put your eggs in one basket".
Maksud dari kalimat tersebut adalah kita sebaiknya jangan menaruh dana investasi yang kita miliki kedalam satu investasi saja, tetapi mencoba investasi yang lain ada kalanya juga memberikan keuntungan yang lebih baik. Jika kita menaruh investasi dalam satu tempat atau satu instrumen investasi saja, yang kita takutkan adalah jika terjadi kerugian, kita akan mengalami kerugian besar.
Kita semua pasti tahu, tiap jenis instrumen investasi pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Kita bisa mengurangi resiko-resiko tersebut dengan menambahkan aset lain yang berperilaku berbeda kedalam instrumen investasi yang kita miliki dalam portofolio. Hal ini juga bisa disebut diversifikasi portofolio.

hallo
Comment Back Myspace Comments

BUKU TAMU

KURS MATA UANG TERKINI

ym
TEMPAT DIBUKANYA WEB INI

Arsip Blog